Mencoba move on!

Hai setelah sebelumnya aku telah curhat di postingan sebelumnya Meluapkan Segalanya , aku kembali lagi disini untuk melanjutkan kisahku. Tapi kisah ini berbeda, kalau sebelumnya aku menceritakan tentang awal aku suka, sekarang aku pengen cerita kalau aku sudah mulai capek untuk menunggu tanpa kepastian dan biasanya pasti berakhir dengan aku patah hati, karena aku senang sekali berfikir negative thinking, aku selalu berfikir bahwa dia sudah memiliki seorang yang dia suka atau bahkan pacar.


ahh menyakitkan ya selalu punya pikiran begitu, padahal belum temtu juga. tapi belum lama ini aku tahu dia benar-benar sudah punya pacar. hoefft. karena itu aku langsung aja deh unfollow twitternya. yaaa aku sadar perbuatanku ini kekanakan , tidak menunjukkan seorang yang berumur hampir 18 tahun. kenapa aku susah untuk nggak suka dia? ya karena ada beberapa faktor. satu, aku tipe orang yang kalo suka orang sampe lamaaaaaaaaa. dua, karena kita satu sekolahan dan lebih parahnya lagi kelas kita bersebelahan, so, aku bakal sering ketemu dia. susah memang. dan ketiga aaku belum nemu cowok lain yang bisa aku sukai sampai kayak gini. Memang resiko jatuh cinta harus mau patah hati setiap waktu.


eiiiiits, tapi sekarang aku udah mulai move on looo, hehehe , aku move on malah bukan ke seseorang, tapi ke matematika!!!! Ternyata masih ada hal yang lebih butuh perhatian dan cintaku daripada dia. matematika itu ibaratnya beda tipis kayak cinta.

semakin lama perasaan juga pudar kalo cuma digantung, ibarat seperti pakaian yang dijemur lama, warnanya juga ilang.



hilangkanlah ingatanku,, hapuskaan tentang diaaaaaaa...

sekian